Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Delapan PDM di Sulsel Siap Gelar Sekolah Tabligh Muhammadiyah

×

Delapan PDM di Sulsel Siap Gelar Sekolah Tabligh Muhammadiyah

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR — Sebanyak delapan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di Sulawesi Selatan akan menggelar Sekolah Tabligh Muhammadiyah pada Oktober 2025 dan Januari 2026.

Empat daerah pertama, yakni PDM Parepare, Pinrang, Sidrap, dan Wajo dijadwalkan melaksanakan kegiatan pada Oktober 2025. Sementara itu, PDM Soppeng, Bone, Sinjai, dan Bulukumba akan menyusul pada Januari 2026.

Kepastian tersebut diperoleh setelah Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Dr Nurdin Mappa, bersama jajaran pengurus melakukan kunjungan kerja ke delapan daerah itu pada Kamis dan Jumat, 4-5 September 2025.

“Kami telah berkunjung ke delapan PDM untuk sosialisasi Sekolah Tabligh Muhammadiyah, dan semuanya menyatakan siap melaksanakannya sesuai jadwal yang telah disusun,” ujar Nurdin Mappa dalam rilis yang diterima wartawan, Senin, 8 September 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Nurdin didampingi Wakil Ketua Majelis Tabligh PWM Sulsel Asnawin Aminuddin, Ketua Divisi Pendidikan, Pelatihan, dan Kaderisasi Muballigh Nur Ichsan Amin, serta Anggota Divisi Pemberdayaan Korps Muballigh dan Kemasjidan Arsyad Cani.

Menurut Nurdin, semangat dari para pengurus daerah sangat tinggi. “Alhamdulillah, teman-teman di daerah semua bersemangat. Bahkan mereka langsung menindaklanjuti dengan membentuk panitia pelaksana di masing-masing daerah,” ujarnya.

Program Sekolah Tabligh Muhammadiyah kali ini merupakan Angkatan Kedua (#2). Sebelumnya, Angkatan Pertama telah dilaksanakan secara terpusat pada Januari–Februari 2025 dengan peserta dari seluruh PDM se-Sulsel.

Untuk Angkatan Kedua, pelaksanaan berlangsung berkesinambungan mulai Agustus 2025 hingga Februari 2026 dengan pola zonasi. Ada tujuh zona yang ditetapkan, yakni:

Zona 1: Makassar, Gowa, Maros, dan Takalar

Zona 2: Pangkep, Barru, Jeneponto, dan Bantaeng

Zona 3: Parepare, Pinrang, Sidrap, dan Wajo

Zona 4: Enrekang, Tana Toraja, dan Toraja Utara

Zona 5: Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur

Zona 6: Bone, Soppeng, Sinjai, dan Bulukumba

Zona 7: Selayar

“Sekolah Tabligh Muhammadiyah #2 dilakukan oleh masing-masing daerah dengan pembagian tujuh zona, berbeda dengan Angkatan Pertama yang terpusat,” jelas Nurdin.

Dalam setiap kesempatan kunjungan, Majelis Tabligh PWM Sulsel turut menjelaskan latar belakang program, materi yang akan diberikan, tata cara perekrutan peserta, hingga model pelaksanaan. Para pemateri berasal dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, PWM Sulsel, serta PDM se-Sulsel.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UNIMEN

Leave a Reply