KHITTAH.CO, Makassar- Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ki Bagus Hadikusumo Makassar, menggelar dialog yang membahas urgensi media dalam diaspora gerakan dakwah di Warkop Huppy Bubles, Jl Mallengkeri, Rabu (9/5) malam.
Ketua Komisariat Ki Bagus Hadikusumo, Zulkarnain, menuturkan, peserta dialog yang juga dirangkaikan bazar ini adalah kader IMM dari berbagai kampus diantaranya STIMIK Handayani, Universitas Bosowa, dan STKIP YPUP Makassar, dan Universitas Negeri Makassar.
Sementara narasumber yang dihadirkan adalah Manajer organizer Harian Ujung Pandang Ekspres, Rusli Siri, Sekretaris Majelis Pustaka dan Informasi PWM Sulsel, Kasri Riswadi, dan Kontributor TVMu Sulsel, Muh Yusran.
Menurut Rusli Siri, penting bagi mahasiswa memahami dan turut masuk dalam mewarnai media hari ini. Sebab media adalah saluran informasi yang sangat efektif di masyarakat. “Begitu pun dalam menyampaikan dakwah, pemanfaatan media mesti dijadikan sebagai inovasi dalam menyebarluaskan informasi pencerahan,”katanya.
Hal senada dikatakan Kasri Riswadi, peranan media sangat penting dalam proses internalisasi ajaran yang diyakini. Ia mengungkapkan bahwa fungsi media adalah tablig dalam istilah Islam. Oleh karenanya, ia menekankan bahwa informasi yang diberitakan dan disebar ke khalayak juga adalah yang dapat dipertanggunhjawabkan dan bukan hoaks.
Sementara itu, Muh Yusran menekankan perlunya kesadaran media bagi kader IMM sebagai kelompok mahasiswa. Ia mendorong IMM agar memanfaatkan media Muhammadiyah dan media sosial masing-masing untuk berkreasi dan menyebarkan kebaikan.