Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahPendidikan

Fisip UM Sinjai Siap Mewisuda 470 Sarjana Baru

×

Fisip UM Sinjai Siap Mewisuda 470 Sarjana Baru

Share this article
Dekan Fisip UMSI, Dr H Andi Jamaluddin Ramli, M.Si didampingi Wakil Dekan, Dr. Hermansyah, S.Sos, M.Ikom

KHITTAH.CO, SINJAI– Direncanakan Februari 2021 alumi Fisip Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI) kembali akan menjalani prosesi wisuda sebanyak 470 sarjana baru.

Para alumni yang akan di wisuda itu berasal dari dua prodi yakni, S1 Ilmu Pemerintahan dan S1 Ilmu Administrasi Publik.

Demikian disampaikan Dekan Fisip UMSI, Dr H Andi Jamaluddin Ramli, M.Si didampingi Wakil Dekan, Dr. Hermansyah, S.Sos, M.Ikom, kepada media di ruang kerjanya, Rabu (6/1/20201).

Dijelaskan, para alumni baru itu kelak sudah siap bersaing pada lapangan kerja setelah menjalani proses pembelajaran di kampus selama delapan semester, tandas

Para dosen yang mengajar terdiri atas Dosen Dipekerjakan LLDIKTI IX, dosen tetap yayasan dan dosen luar biasa, semuanya dengan kualifikasi pendidikan S2 dan S3 sesuai tuntutan dari UU Dosen dan UU Pendidikan Tinggi, kata anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sinjai ini.

Saat ini jumlah dosen mencapai 100 orang dengan mahasiswa tercatat melakukan transaksi di PD Dikti sekitar 2000 orang dengan ada tujuh orang berkualifikasi doktor serta ada empat orang sedang melanjutkan ke jenjang S3.

Peningkatan kualitas pembelajaran senantiasa terus dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan lembaga dan institusi terkait, tegas Kepala Wilayah Kecamatan Sinjai Timur dimasanya pada 2003 ini.

Kerjasama itu telah dan akan dilaksanakan dengan kampus mengelola prodi ilmu sosial dan ilmu politik, lembaga industri dan dunia kerja serta lembaga politik.

Khusus kerjasama dengan lembaga OPD telah di tandatangani dengan pemerintah Kabupaten Sinjai, Bone, Selayar dan Bulukumba, kata Ketua Senat UMSI ini.

Proses pembelajaran yang senantiasa berbasis peningkatan kualitas sehingga dalam beberapa tahun terakhir peminat mahasiswa baru rata-rata sampai 400 orang setiap tahun.

Proses pembelajaran yang terus di pantau, kemudian menghasilkan dua prodi yang dikelola Ilmu Administrasi Publik dan Ilmu Pemerintah, semuanya telah meraih akreditasi nilai B dari BAN-PT, ungkap Doktor Administrasi Publik PPs-UNM ini.

Animo masyarakat yang cukup tinggi untuk ilmu ilmu sosial, sehingga rencana membuka prodi baru S1 Ilmu Komunikasi telah dipersiapkan tetapi karena kebijakan moratorium pembukaan prodi baru dari Kemendikbud RI sehingga menunggu lagi arah baru kebijakan pembukaan prodi baru tersebut.

Selain itu Fisip UMSI kini sedang menunggu turunnya SK pembukaan prodi baru S2 Ilmu Administrasi Publik, kata satu satunnya Dosen Dipekerjakan LLDIKTI IX di Sinjai ini. (ila/yahya).

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply