KHITTAH.CO, MAKASSAR — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulawesi Selatan melalui bidang kader merilis buku panduan perkaderan bagi fasilitator IPM di Sulsel, Jumat, 2 Maret 2018.
Buku yang disusun atas dasar kebutuhan pedoman khusus bagi pelaksana kegiatan atau fasiitator dalam mengelola suatu pelatihan, berangkat dari dinamika SPI (Sistem Perkaderan Ikatan, Red) kuning tak lepas dari perbincangan ditataran pimpinan IPM di Sulsel.
Penerapan SPI dilakukan secara metodologis dan kecocokan konsep dengan kultural daerah.
Ketua Bidang Kader PW IPM Sulsel Muhammad Nuryadi mengatakan buku itu hadir untuk menyeragamkan pola perkaderan di Sulsel dan mengarahkan agar pelaksanaan perkaderan tetap berada pada warna sistem perkaderan saat ini.
“Dengan adanya buku panduan ini proses tata kelola dan pengorganisasian dalam setiap perkaderan bisa terlaksana dengan baik,” harapnya.
Ketua Umum PW IPM Sulsel Syamsul Hidayat menambahkan, kehadiran buku Panduan Fasilitator ini merupakan salah satu ikhtiar IPM Sulsel dalam menghadirkan sebuah buku pegangan yang menerjemahkan SPI tersebut secara gamblang dan ringkas sekaligus menjadi pedoman praktis pelaksanaan perkaderan. (*)