KHITTAH.CO, MAKASSAR – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar bekrrjasama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham menggelar Workshop Prosedur Pendaftaran Merek Hasil Kegiatan PKM. Kegiatan ini dilaksanakan di UBC Unismuh, Gedung Iqra Unismuh Makassar, Senin, 30 Agustus 2021.
Workshop yang dihadiri pelaku UMKM ini dibuka Rektor Unismuh Makassar, Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag. Ketua LP3M Unismuh, Dr. Ir. H. Abubakar Idham dan Kepala Bidang HAKI Unismuh Makassar, Prof. Dr. Ir . Ratnawati Tahir, M. Si. turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, dalam sambutannya menganggap bahwa workshop ini sangat penting. Alasannya, karena ini terkait dengan merek produk yang bisa mendapatkan HAKI dan hak paten. Tentu ini tidak lepas dari peran LP3M dan HAKI.
Kata Prof Ambo Asse, banyak sekali hasil kegiatan PKM dari hiba baik itu untuk mahasiswa dan dosen di Unismuh bisa mendapatkan HAKI dan hak paten.
“Kita tidak ingin hanya sekadar sampai bisa menghasilkan produk saja, akan tetapi kita ingin produk yang dihasilkan bisa dilindungi sekaligus mengamankan merek yang ditemukan,” kata Prof Ambo Asse.
Ia berharap, hasil kreativitas mahasiswa maupun dosen yang dianggap cukup banyak itu bisa mendapat HAKI dan hak paten. Memang, kata rektor, hasil PKM yang sudah mendapatkan HAKI sudah mencapai 200-an lebih. Namun, yang mendapatkan hak paten masih sangat sedikit dan ini yang juga ditingkatkan.
Sementara itu, Ketua LP3M Unismuh Makassar, Dr. Ir. H. Abubakar Idham dalam laporannya mengatakan workshop ini berlangsung selama dua hari. “Mulai Senin hingga Selasa, (30—31/08/2021),” kata Abubakar.
Abubakar menambahkan, workshop ini menghadirkan pembicara dari Jakarta dan Makassar. Narasumber dari Jakarta menyampaikan materinya secara virtual, sementara pemateri lokal disampaikan dengan tatap muka.
“Dan khusus pemateri dari Jakarta disampaikan secara virtual dan ada juga materi disampaikan secara tatap muka,” kata Abubakar.
Menurut Abubakar, Unismuh Makassar merupakan kampus pertama bekerjasama dengan Kemenkumham menggelar workshop tersebut.
“Workshop prosedur pendaftaran merek ini baru Unismuh Makassar yang mempunyai kerjasama dengan Kemenkumham,” tutup Abubakar.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
