Khittah.co, Makassar — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (FKIK Unismuh) Makassar menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Multimedia Vol. 2 di RKU Hall lantai 3 Gedung FKIK, Sabtu–Ahad, 9–10 Agustus 2025. Kegiatan bertema “Jurnalis Muda, Gema Suara Baru di Tengah Arus Digitalisasi” ini diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai program studi di FKIK.
Wakil Dekan III FKIK Unismuh, dr. Asdar, Sp.B., membuka kegiatan secara resmi. Hadir pula Ketua Panitia dr. Ikhsan Mursad, Sekretaris Panitia dr. Dzar Fadli El Furqan, serta anggota panitia dr. Baso Nuzul Maqfir, dr. Irham Ma’ruf, dan dr. Ulfa Dwiyanti.
Pelatihan menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi. Materi yang disampaikan meliputi Pengantar Jurnalistik oleh Asnawin Aminuddin (jurnalis senior), Perencanaan Peliputan dan Teknik Wawancara oleh Muh. Hasyim Arfah (Redaktur Tribun Timur), Penulisan Berita dan Penyuntingan Naskah oleh Hadisaputra (Kepala Humas Unismuh Makassar), Fotografi Jurnalistik oleh Sanovra Jr. (fotografer Tribun Timur), serta Strategi Pengelolaan Media Sosial oleh Ilham Akbar (konsultan media sosial).
Ketua Panitia, dr. Ikhsan Mursad, mengatakan kegiatan ini bertujuan mewadahi minat dan bakat mahasiswa dalam bidang jurnalistik dan media. “Kegiatan ini penting bagi mahasiswa kesehatan. Dalam praktik sehari-hari, baik saat kuliah maupun di tengah masyarakat, mereka membutuhkan keterampilan komunikasi dan kemampuan menyampaikan informasi, khususnya terkait kesehatan,” ujarnya.
Ikhsan menambahkan, di era digital semua bidang, termasuk kesehatan, tak lepas dari multimedia. Menurutnya, mahasiswa perlu memahami pemanfaatan multimedia secara tepat untuk mendukung profesi mereka kelak.
Wakil Dekan III, dr. Asdar, Sp.B., mengingatkan peserta untuk mengoptimalkan kesempatan yang difasilitasi fakultas. “Mahasiswa harus memanfaatkan pelatihan ini dengan baik. Tantangan tenaga kesehatan ke depan adalah menyajikan informasi secara kreatif, terutama di era digitalisasi,” katanya.
Selama dua hari, peserta mendapatkan materi yang memadukan teori dan praktik. Sesi fotografi dan videografi memberi pengalaman langsung mengambil gambar untuk kebutuhan pemberitaan, sedangkan kelas media sosial membekali strategi membangun audiens dan mengelola citra di platform digital.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan studi kasus. Peserta mengaku mendapatkan wawasan baru, mulai dari teknik liputan yang efektif hingga penyuntingan berita sesuai kaidah jurnalistik.
Panitia berharap kegiatan serupa dapat digelar rutin untuk mendukung keterampilan komunikasi mahasiswa FKIK Unismuh di tengah arus digitalisasi.