KHITTAH.CO, MAKASSAR – Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Muh. Naufal Mufadhdhol Najhik mewakili kampus sebagai salah satu pembicara pada Konferensi Internasional peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Asosiasi Dokter Medis Asia atau ‘The 40th Anniversary International Conference of The Association of Medical Doctor of Asia’ di Bali, 17-19 Agustus 2024.
Naufal mengikuti kegiatan bergengsi itu sebagai representatif Asian Medical Students’ Association (AMSA) Unismuh Makassar.
“Kesempatan ini sangat berharga untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi antara negara-negara Asia dalam pengembangan ilmu kedokteran,” ujar Naufal saat paparan.
Di forum itu, Naufal mengharapkan konferensi itu menghasilkan kesepakatan soal peningkatan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat di semua tempat. Termasuk, harap dia, ada sesi berbagi ilmu pengetahuan medis yang lebih mutakhir.
“Saya berharap, melalui konferensi ini, kita dapat bersama-sama meningkatkan pelayanan kesehatan dan berbagi pengetahuan demi kesejahteraan masyarakat di seluruh Asia,” ucap Naufal.
Di tempat yang sama, Ketua Association of Medical Doctors of Asia (AMDA)-International, Shigeru Suganami menyampaikan kebanggaan dan apresiasi kepada peserta muda yang terlibat. Menurut dia, kolaborasi dan kerja sama itu menuntun pencapaian misi AMDA.
“Saya sangat terkesan dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para dokter, tenaga kesehatan termasuk mahasiswa kedokteran. Kontribusi mereka sangat penting dalam memajukan misi AMDA untuk mewujudkan dunia yang lebih sehat melalui kolaborasi lintas negara,” tutur dia.
Diketahui, konferensi itu diselenggarakan untuk merayakan 40 tahun berdirinya Asosiasi Dokter Se-Asia. Forum internasional itu juga menjadi wadah bagi para profesional kesehatan, akademisi, dan mahasiswa kedokteran dari berbagai negara untuk bertukar ilmu dan pengalaman dalam berbagai bidang kesehatan. Sehingga, kehadiran mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar sebagai representatif AMSA tak hanya membawa nama baik kampus, namun juga menunjukkan potensi kontributif di bidang kedokteran skala global.
Konferensi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua AMDA-International, Shigeru Suganami dan Ketua AMDA-Indonesia, A. Husni Tanra.
Selain dua tokoh penting tersebut, juga hadir para dekan Fakultas Kedokteran dari seluruh Indonesia, serta perwakilan dari berbagai negara se-Asia seperti Bangladesh, Kamboja, India, Jepang, Korea, Mongolia, Nepal, Filipina, Taiwan, Hungaria, Sri Lanka, dan Indonesia.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
