KHITTAH.CO, Solo- Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) Muktamar 48 Muhammadiyah -Aisyiyah menjadi sejarah baru bagi Persyarikatan.
Uniknya, selain dilaksanakan langsung di De Tjolomadoe, Solo, MITE juga akan digelar secara Hybrid, didalam ruangan juga di luar ruangan. Pelaksanaan MITE tersebut yakni pada 17–21 September 2022.
Di dalam ruangan De Tjolomadoe, akan dipamerkan 109 produk inovasi teknologi karya Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA), maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), sekolah Muhammadiyah, dan pihak lainnya.
“Penggembira bisa langsung masuk ke indoor De Tjolomadoe untuk menikmati ekspo,” tutur Anggota Tim Asistensi Penunjang Muktamar ke 48 Bidang Muktamar Fair dan MITE, Budi Nugroho.
Sementara itu, bagi masyarakat luas di Indonesia atau di luar negeri, dapat menyaksikan MITE ini secara virtual. Bisa menonton dengan menggunakan aplikasi virtual ekspo melalui gawai yang dimiliki.
“Caranya bagaimana? Kita sedang siapkan platform aplikasi dari virtual ekspo ini sehingga semua orang dapat menonton dari manapun berada,” kata Anggota Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah tersebut.
Cara Daftar Peserta MITE Muktamar 48
Mengenai cara untuk dapat mengikuti MITE ini, Budi Nugroho menerangkan, setiap PTMA, sekolah, atau PTS dapat mendaftarkan lima inovasi teknologi.
Tim kurasi dari PP Muhammadiyah akan melakukan kurasi terhadap karya inovasi yang didaftarkan lembaga. ”Nanti tim kurator yang sudah kami siapkan akan me-review kelayakan dari karya inovasi teknologi yang sudah didaftarkan,” kata Budi Nugroho.
Budi melanjutkan, penyelenggaraan MITE dilakukan dengan berbayar bagi peserta. Pembayaran dilakukan setelah karya inovasi teknologi yang didaftarkan lulus dari kurasi yang sudah dilakukan tim kurator.
Mengenai gambaran produk hasil inovasi seperti apa yang dapat didaftarkan, Budi mengatakan harus ada tiga unsur di dalam produk hasil inovasi teknologi dari calon peserta MITE.
Unsur-unsur tersebut yakni, Pertama, memiliki unsur kebaruan. Kedua, layak jual, dan ketiga aspek kebermanfaatan yang besar.
Budi mengungkapkan, MITE nantinya akan membuka 109 booth pameran. Pembagiannya, 75 booth untuk PTMA, 14 booth untuk SMA/SMK Muhammadiyah, dan 20 untuk kementerian, BUMN, swasta termasuk pihak sponsor yang akan terlibat.
“Bahkan kami sudah dengar, dalam rangka miladnya, RS PKU Muhammadiyah akan jadi bagian dari MITE. Artinya akan ada teknologi kesehatan mutakhir dari RS PKU Indonesia. Mereka akan jadi bagian MITE,” jelas Budi.
Cara mendaftar hasil karya inovasi teknologi untuk dipamerkan di gelaran MITE dengan menggunakan SIM. SIM ini juga akan digunakan untuk mendaftar kegiatan Muktamar Fair.
“SIM sudah kami siapkan .Insya Allah setelah kick off hari ini, pekan depan semua pihak yang sudah antre mendaftar sudah bisa mendaftar. Kalau Muktamar Fair di bazar.muktamar48.id. Sedang MITE di expo.muktamar48.id,” kata Budi.
“Jadi karena ini era digital maka siapapun yang ingin beli stand untuk Muktamar Fair tetap mendaftar menggunakan SIM. Ini era digital, termasuk MITE juga menggunakan instrumen digital. Bayarnya pun via e-banking. Inilah era digital. Muhammadiyah sudah siap masuk di era digital,” sambungnya.