KHITTAH.CO, Lamongan — Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) di MI Muhammadiyah 3 (MI Muga) Bulubrangsi resmi dimulai, bertempat di aula madrasah, Senin, 14 Juli 2025.
Kegiatan tahunan ini menjadi ajang penyambutan sekaligus pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru, khususnya siswa kelas 1.
Matsama akan berlangsung selama empat hari, mulai 14 hingga 17 Juli 2025. Selama kegiatan, siswa dibekali nilai-nilai dasar madrasah, semangat belajar, serta pentingnya membangun budaya pergaulan yang sehat dan bebas dari perundungan.
Kepala MI Muga Bulubrangsi, Masjiatul Harom, S.Ag., dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap semangat belajar para siswa baru.
“Semoga siswa-siswi semakin digiatkan lagi belajarnya,” ujar Masjiatul singkat namun penuh makna.
Hari pertama Matsama berlangsung hangat. Senyum ceria dan semangat terpancar dari wajah para siswa baru yang memenuhi aula sekolah.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Nur Amamah, S.Pd.I., turut memberikan motivasi kepada seluruh peserta.
“Ini hari yang spesial karena kita menyambut wajah-wajah baru yang siap bertumbuh dan berkembang bersama MI Muga,” ucap Nur Amamah.
Ia menambahkan, “Kami menerima kalian dengan bahagia. Jadilah anak-anak hebat yang semangat belajar dan bertumbuh dalam kebaikan.”
Isu perundungan juga menjadi perhatian serius dalam Matsama tahun ini. Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Agusti Driyantama, S.Sos., menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang ramah dan bersahabat.
“Kita ingin MI Muga bebas dari bullying. Perundungan bisa terjadi secara verbal maupun fisik, seperti mengejek atau menyakiti teman. Mari kita ciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi semua,” tuturnya.
Ia juga mengajak para siswa kelas atas untuk menjadi teladan bagi adik-adiknya. “Kalau kakak kelas bersikap baik, adik-adiknya akan meniru hal-hal yang positif. Di sini, semua adalah teman,” ujarnya menutup.
Matsama MI Muga tahun ini tak hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga momen penting untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, empati, dan integritas sejak awal masa belajar siswa.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UIAD
