Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Musibah Pesantren Balebo, Koordinator Lazismu Sulsel: “Mari Ta’awun!”

×

Musibah Pesantren Balebo, Koordinator Lazismu Sulsel: “Mari Ta’awun!”

Share this article

KHITTAH.CO, Masamba- Ujian dari Allah, untuk menguatkan, datang kepada Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Luwu Utara.

Api melahap lima asrama putra Pesantren Balebo, Jumat, 21 Oktober 2022 dinihari, sekira pukul 1.00.

Berdasarkan keterangan pihak pesantren, api diduga akibat korsleting listrik. Namun, terkait penyebab pastinya, masih dalam penyelidikan.

“Asrama yg terbakar adalah asrama putra sebelah barat,” kata Nasri, sebagaimana rilis pihak pesantren yang tersebar.

Diketahui, asrama tersebut memang terbuat dari kayu. “Asrama habis dilahap api dan tidak ada barang-barang santri yang selamat kecuali yang ada dalam badan, saat kejadian,” ungkap Nasri.

Beruntung, dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa. “Alhamdulillah, semua santri terutama penghuni asrama sehat dan selamat,” ungkap dia.

Karena itu, pihaknya berharap, orang tua santri tetap tenang dan tidak panik. Kata Nasri dalam rilisnya, jumlah kerugian masih dalam proses pendataan pihak pesantren.

Sementara itu, salah satu pembina pesantren, Sandi, melaporkan api berhasil dipadamkan sekira pukul 3 pagi.

Hingga saat ini, pihak pesantren masih berkoordinasi untuk membicarakan hal lebih lanjut atas musibah ini.

Diharapkan, warga Persyarikatan tetap tenang dan mendoakan semoga pengurus dan penghuni pesantren tabah dalam menghadapi musibah ini.

Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah merupakan salah satu kebanggaan warga Persyarikatan di Sulawesi Selatan bahkan masyarakat Luwu Utara.

Pada Ahad, 22 Mei 2022 lalu, pesantren mewisuda para santri hafidz lulusan pesantren. Para hafidz tersebut menghafal Quran 30 Juz dan paling sedikit 8 juz secara mutqin.

Dalam wisuda itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengaku berbangga atas pesantren Balebo ini. Hal ini karena selain prestasi tahfidz dan akademiknya, juga karena potensi aset pesantren ini.

“Alhamdulillah, berbeda dengan pesantren lainnya, Darul Arqam ini memiliki lahan yang luas. Mungkin ada lebih 10 hektar, ya, Pak. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan lahan ini,” kata Indah saat menghadiri wisuda pesantren ini, 22 Mei 2022 lalu.

Karena itulah, pihaknya menyatakan kesiapan untuk membantu pesantren dalam pengembangan pertanian untuk membantu kehidupan pesantren.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Mustari Bosra, saat ditemui langsung di tempat terpisah, menyampaikan duka citanya atas kejadian ini.

Koordinator dan Ketua Dewan Pengawas Lazismu Sulsel ini menyatakan akan mengoordinasikan Lazismu Sulsel agar membantu fundraising untuk pesantren Balebo.

“Kasihan, anak-anak kita, para hafidz, para santri. Mereka tidak boleh dibiarkan terlalu lama terganggu proses belajarnya. Kalau asrama mereka tidak ada, pasti mereka terganggu,” kata dia.

Karena itu, ia mengajak seleruh warga Persyarikatan bersama-sama ber-ta’awun membantu pembangunan kembali pesantren kebanggaan Muhammadiyah Sulsel ini.

“Anak-anak kita di sana, adalah para penolong agama Allah, para mujahid, apalagi para hafidz kita. Insya Allah, kalau kita membantu mereka, rida Allah dan amal jariyah bagi kita,” tutup dia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply