Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kabar Muktamar

Muktamar 48 Sesaat Lagi, Panitia Genjot Renovasi GOR UMS untuk Sidang ‘Aisyiyah

×

Muktamar 48 Sesaat Lagi, Panitia Genjot Renovasi GOR UMS untuk Sidang ‘Aisyiyah

Share this article

Renovasi GOR Universitas Muhammadiyah Surakarta yang akan digunakan sebagai arena sidang ‘Aisyiyah

KHITTAH.CO, Surakarta- Panitia Muktamar 48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah mengumumkan, pelaksanaan fporum tertinggi Persyarikatan ini kurang lebih tinggal 76 hari lagi.

Agenda pertama yang dijadwalkan adalah Sidang Tanwir pada 18 November 2022. Sementara itu, untuk agenda pembukaan akan dihelat pada 19 November 2022 mendatang di Stadion Manahan Solo.

Sidang Muktamar Muhammadiyah akan dihelat di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), sementara sidang Muktamar ‘Aisyiyah digelar di Gedung Olahraga (GOR) UMS.

Untuk itulah, Seksi Perlengkapan Bidang IV Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah mengupayakan renovasi GOR yang berada di Kampus 2 UMS.

Koordinator Seksi Perlengkapan, Suryadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan Wakil Ketua Panitia Penerima Muktamar, Prof Bambang Sumardjoko serta vendor untuk penggunaan GOR sebagai tempat persidangan.

“Secara fisik GOR sudah siap, genting sudah siapkan, dilakukan pengecatan minggu depan,” kata Suryadi saat Rapat Koordinasi Panitia Pusat, Panitia Penerima dan Ti Asistensi Panitia Pusat di ruang rapat besar lantai 2 Gedugn Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Kamis, 2 Agustus 2022.

Untuk kebutuhan kamar mandi, panitia akan memperbarui kamar mandi yang ada di dalam GOR UMS dengan memberi kaca agar dapat digunakan peserta Sidang Tanwir untuk merias.

“Jumlah kamar mandi yang ada di GOR saat ini ada 6. Di sebelah Timurnya, kita tambahkan lagi kamar mandi. Insya Allah, ada 14 kamar mandi. Sudah disepakati dengan Prof Bambang ditambahi portabel yang agak banyak,” ujar Suryadi.

Sementara itu, lantai 2 GOR UMS akan digunakan untuk ruang khusus bagi peserta Sidang Tanwir atau Muktamar ‘Aisyiyah yang ingin mengganti jilbab.

“Di lantai 2 GOR ada ruang khusus. Jadi ibu-ibu kalau ingin ganti jilbab sudah ada, tertutup tempatnya. Insya Allah bisa digunakan,” kata Suryadi.

Mengenai tempat transit untuk peserta, Suryadi mengatakan, pihaknya akan mengusahakan ada beberapa ruang kosong yang dapat digunakan.

Buku Pedoman Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 yang dikeluarkan Panitia Penerima Muktamar menyebutkan jumlah peserta Muktamar Aisyiyah ada 1.930 orang. Sementara iut, untuk utusan Tanwir Aisyiyah ada 165 orang.

(Rls)*

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply