KHITTAH.CO, Surakarta- Penggembira Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan mendapatkan layanan terbaik dari panitia.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Panitia Penerima Muktamar 48, Bambang Sukoco, dalam Doorstop Afiliasi Media Muhammadiyah #7, Rabu, 21 September 2022 malam.
Sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad, panitia akan memuliakan para penggembira Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai tamu.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik, muktamar kita 3 hari dikurangi tanwir 1 hari. Insya Allah dengan persiapan terbaik kami berupaya menyambut seluruh warga persyarikatan yang hadir ke Kota Solo,” ujar Bambang.
Bentuk komitmen tersebut, ujar Bambang, yaitu layanan wisata bagi penggembira. Terlebih, Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggratiskan tiket masuk sejumlah tempat wisata di daerahnya.
“Alhamdulillah, kami mendapat dukungan dari sejumlah pemerintya, seperti Bupati Karanganyar, menggratiskan masuk obyek wisata yang dikelola pemerintah Kabupaten Karanganyar, juga menyediakan 20 bus gratis untuk berkeliling di Karanganyar,” ungkap Bambang.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Solo juga akan mengadakan pertunjukan budaya di sudut-sudut kota. Ia juga menyampaikan, hingga kini, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah sekitar Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, untuk penggembira, panitia menyediakan akomodasi di sejumlah amal usaha Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Termasuk masjid milik Persyarikatan di Solo Raya untuk menjadi tempat transit dan menginap. Selain itu, panitia juga memastikan kemudahan akses informasi terkait layanan hotel, transportasi, lokasi wisata, dan kuliner.
Syarat Penggembira Muktamar 48: Vaksin Booster
Muktamar yang tertunda dua tahun ini, diperkirakan akan dihadiri oleh tiga juta penggembira. Panitia juga berikhtiar secara optimal untuk menjalankan pesan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir bahwa para haidrin datang sehat dan pulang sehat.
Karena itu, Koordinator Panitia Penggembira, Reynal Falah menekankan syarat vaksin ketiga (booster) bagi seluruh hadirin.
Ia mengingatkan, selama masa Pandemi ini, Muhammadiyah bergerak paling depan dan aktif menangani Virus Covid-19. Karena itu, sudah sepatutnya, Persyarikatan ini mengetatkan syarat protokoler kesehatan dalam ajang ini.
“Kita mengikuti saran MCCC, lebih aman yhang hadir sudah vaksinasi booster. Kemarin kan kita sudah habis-habisan, bersama-sama menghadang Corona, jadi, tidak lucu kalau kini kita malah abai terhadap kesehatan,” kata Reynal.
Pihaknya berharap, semua hadirin, termasuk penggembira Muktamar 48 sudah melakukan vaksinasi ketiga (booster).
Kepada panitia pemberangkatan setiap daerah, pihaknya berharap, syarat vaksinasi ketiga ini menjadi perhatian dalam pendataan. “Kami harap, tetap berkoordinasi dengan MCCC setempat,” kata dia.