KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pengukuhan Koordinator Komisariat (Korkom) se-kota Makassar yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) PC IMM Kota Makassar berjalan lancar pada 10 November 2024 di Baruga Anging Mammiri Kota Makassar.
Pengukuhan bersama itu baru pertama kalinya digelar dalam sejarah IMM Kota Makassar. Hal yang melatarbelakangi kegiatan itu adalah kesadaran kolektif PC IMM Kota Makassar sesuai visinya yaitu “Bersatu dalam Gerakan, Mencerahkan Kota Makassar”.
Korkom itu terdiri dari Korkom IMM Unismuh dengan sepuluh komisariat naungan, Korkom IMM UNM dengan sembilan komisariat naungan, Korkom IMM Avicenna dengan enam komisariat naungan, dan Korkom IMM Ahmad Dahlan dengan tiga komisariat naungan.
Usai pengukuhan, keempat Ketua Korkom diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato iftitah di hadapan Pimpinan Komisariat naungan masing-masing zona.
Ketua Korkom Unismuh Makassar, Ramlianto dalam sambutannya menyampaikan perihal pentingnya menjaga amanah, “Amanah tidak pernah salah dalam memilih pundak kepemimpinan, ketika amanah terasa berat maka jangan minta kepada Allah SWT untuk diringankan amanahnya tapi mintalah agar dikuatkan pundaknya dalam memikul amanah tersebut,” kata dia.
Ia lalu menyitir ayat Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 9 perihal keharusan bagi umat Islam agar tidak meninggalkan generasi yang lemah. Sebab salah satu faktor runtuhnya kabilah-kabilah dan kerajaan-kerajaan Islam di masa lalu adalah generasi yang ditinggalkan merupakan generasi yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan zaman. Maka penting mengokohkan diri dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
“Misi kami dalam satu periode kedepan adalah memastikan jalannya kaderisasi dan regenerasi juga melakukan kolaborasi baik itu di internal maupun eksternal,” tutup dia.
Sementara itu, Ketua Korkom IMM UNM, Supardi menyampaikan misinya adalah pembentukan Forum Komunikasi Alumni (Fokal) IMM IKIP-UNM agar mudah melacak siapa saja alumni, karena UNM yang dulunya dikenal sebagai IKIP Makassar memiliki sejarah panjang dalam menyebarkan Muhammadiyah di Kota Makassar hingga di Sulawesi.
Ia juga menekankan kehadiran korkom UNM harus bisa menjadi teladan bagi adik-adik di komisariat. Selain itu tanggung jawab moril tetaplah harus dilaksanakan seperti pembinaan pengembangan potensi diri kader.
“Saya berharap dengan mengemban amanah ini ada dukungan dan kolaborasi bersama agar tujuan utama kita sebagai kader IMM tercapai di setiap sektor. Juga kami di semua komisariat di UNM terbuka jika ada komisariat di luar UNM ingin berkolaborasi inisiasi kegiatan bersama,” tutur Pardi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Korkom Avicenna, M. Fakhri Akbar, menyampaikan orientasi gerakan yang akan dibangun oleh Korkom Avicenna ialah misi kaderisasi dan kolaborasi.
“Dengan adanya korkom ini, kami harus memastikan bahwa proses kaderisasi bisa terlaksana dengan baik, baik itu perkaderan yang sifatnya utama maupun pendukung. Juga tentunya yang akan kita bangun adalah kolaborasi gerakan untuk memastikan visi bersatu dalam gerakan itu bisa terwujud,” papar dia.
Ia juga menyampaikan harapannya dengan adanya kepengurusan baru dari korkom IMM Avicenna bisa menjadi pusat koordinasi kolektif dan bisa membawa angin segar bagi IMM Kota Makassar.
Di zona Ahmad Dahlan, visi utama yang dibangun adalah massifikasi perkaderan dasar untuk pemerataan pimpinan.
“Kondisi pimpinan komisariat yang ada di korkom Ahmad Dahlan adalah persoalan Pimpinan nya belum merata dan perlu diadakan normalisasi dan pemerataan agar gerakan IMM juga sampai di kampus non-PTM,” ucap Ketua Korkom IMM Ahmad Dahlan, Nabil Rayhan.
Setelah keempat Ketua Korkom itu menyampaikan visi dan harapannya masing-masing, Ketua PC IMM Kota Makassar, Nasruddin mengambil kesempatan untuk menyampaikan penegasan soal peran penti Korkom.
“Momentum pengukuhan bersama KORKOM IMM se-kota Makassar pada hari ini adalah sebagai bentuk ikhtiar dalam suksesi visi besar dalam mencerahkan Kota Makassar, dan kita berharap bahwa korkom sebagai perpanjangan tangan Pimpinan Cabang itu bisa mengejawantahkan visi bersatu dalam gerakan,” ucap dia.
Ia juga berharap kepada seluruh kader IMM untuk tidak lepas dari gerakan spiritual, intelektual dan humanitas.
Sementara itu dalam Rakorcab yang berlangsung setelah pengukuhan disampaikan kebijakan khusus dan kebijaksanaan strategis Pimpinan Cabang IMM Kota Makassar. “Semoga dengan adanya kebijakan ini bisa menumbuh suburkan gerakan komisariat se-kota Makassar, semua komisariat diharapkan untuk memperhatikan hal tersebut sebagai bentuk upaya dalam pengembangan organisasi,” tutup Nasruddin.
Pada agenda kali ini juga dilakukan pengukuhan Lembaga Semi Otonom (LSO) PC IMM Kota Makassar, yaitu IMManuver Ecosystem Bidang Lingkungan Hidup, IMMEDICAL TEAM Bidang Kesehatan, IMM Social Care (ISC) Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, IMMovement Institute Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik, serta SBO Sport Bidang Seni Budaya dan Olahraga.