Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Perlu Dukungan Dalam Penanganan Covid-19, Menkes Budi Gunadi Sambangi Pimpinan Pusat Muhammadiyah

×

Perlu Dukungan Dalam Penanganan Covid-19, Menkes Budi Gunadi Sambangi Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Share this article

KHITTAH.CO, Jakarta – Menkes Budi Gunadi bersilaturahim sekaligus meminta masukan kepada Muhammadiyah terkait penanganan Covid-19. Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Selasa (05/01/2021).

“Tugas menangani covid ini cukup berat, dan tidak cukup dapat dilakukan secara ekslusif oleh Kemenkes. Pendekatan pencegahan juga tidak cukup hanya dengan program, namun harus diikuti dengan gerakan. Kami menyadari perlu kerjasama dengan lembaga dan organisasi lain, termasuk membutuhkan bantuan Muhammadiyah,” tutur Budi.

Menurutnya, Muhammadiyah memiliki modal untuk menopang dan membantu bangsa. Pertama, Muhammadiyah memiliki tenaga kesehatan yang besar, juga turut berperan dalam sektor kesehatan yang dalam dan luas.

Kedua, pendekatan sosial-kultural dalam penanganan Covid tidak cukup hanya dengan pendekatan medis dan vaksin. Olehnya itu, lanjut Budi, harus ada perubahan perilaku, karena protokol kesehatan saat ini, sudah sangat berbeda. Untuk mengubah perilaku itu, diperlukan peran Muhammadiyah yang secara defacto sangat berdampak di masyarakat.

“Saya yakin dan percaya, Muhammadiyah bisa membantu mensosialiasikan perubahan perilaku ini secara luas kepada masyarakat,” imbuhnya.

Sementara Ketua Umum PP Muhamamdiyah, Haedar Nashir mengatakan, dalam menangani covid-19 ini dibutuhkan fungsi manajerial dengan kebijakan dan langkah progresif. Menurutnya, Kemenkes harus memastikan kebijakan yang benar optimal dalam menangani pandemi ini. Termasuk dalam memperhatikan dan melindungi tenaga kesehatan serta kondisi lapangan di seluruh rumah sakit di Indonesia.

“Pastikan penanganan dan daya tampung RS dalam menangani Covid-19 benar-benar berjalan sebagaimana mestinya. Muhammadiyah siap untuk terus bergerak dan bekerjasama secara serius dan tersistem,” ungkapnya.

Diketahui, terkait pandemi ini, Muhammadiyah telah bergerak all out melalui MCCC, Aisyiyah, dan semua organ Persyarikatan baik dalam gerak keagaamaan maupun kesehatan.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply