KHITTAH.CO, BULUKUMBA – Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PW NA) Sulawesi Selatan (Sulsel) melantik PD NA Bulukumba dengan Andi Nurhikmah sebagai nakhoda di Aula Rumah Makan Bersama Ahad, 15 Juli 2024.
Sebelumnya, pelantikan PD NA Bulukumba tertunda karena dinamika organisasi. Padahal, Musyawarah Daerah (Musyda) terlaksana sejak tahun 2023.
“Dinamika adalah refleksi, baik bagi organisasi maupun personal pimpinan, namun kami berharap agar kedepan teman-teman di PD NA Bulukumba ini bisa menata kepemimpinan dan lebih solid,” ujar Sekretaris PW Nasyiatul Aisyiyah Sulsel Nur Fadilah Amin.
Ia menegaskan PD NA Bulukumba yang sah adalah struktural yang dinakhodai oleh Andi Nurhikmah. Fadilah menyampaikan itu sebagai penegasan kepada sejumlah pihak yang berpotensi menambah persoalan.
“Termasuk penekanan kepada sejumlah pihak, jika perlu kami meneruskan surat penegasan ke Kesbangpol bahwa ini adalah satu-satunya PD Nasyiatul Aisyiyah yang sah dan diakui,” tegas dia.
Karena itu, ia meminta kepada PD NA yang baru saja dilantik agar bersilaturahmi dan berkomunikasi secara berkala. Tujuannya, kata dia, agar pengurus struktural semakin solid dalam mengemban amanah.
“Agar seluruh pengurus bisa semakin solid dalam menjalankan gerakan ini di Bulukumba dan saling merangkul sesuai dengan aturan organisasi kita,” pungkas dia.
Sementara itu, Ketua PD Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Bulukumba, Andi Nurhikmah mengaku akan bergerak sesuai dengan koridor organisasi dalam menjalankan kepemimpinan.
“Kita akan bergerak sesuai dengan koridor organisasi. Semua pengurus bersatu dan solid untuk menguatkan eksistensi PD Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Bulukumba dengan bekerja sesuai dengan program yang telah disusun dan dipresentasikan pada saat rapat kerja oleh departemen-departemen yang hadir,” papar dia.
Ia menuturkan, PD NA yang dipimpinnya telah merancang program penguatan SDM internal pengurus. Baik kekaderan, intelektualitas, penguatan kelembagaan, penguatan ekonomi dan pengembangan jejaring eksternal di Bulukumba.
“Ketika semua ini berjalan sesuai harapan, maka tantangan-tantangan internal maupun eksternal bisa dihadapi dengan bijak kedepannya,” imbuh dia.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
