KHITTAH.CO, GORONTALO – Prodi Ilmu Keolahragaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Gorontalo ( UMGO ) menggelar kajian ilmiah dengan tema Sepak Bola Modern yang berlansung di Gedung LPPM UMGO ( 17 /12/21).
Hadir sebagai pemateri pertama Iwan Fataha, M. Pd dengan judul materi sepak bola menjadi industri di Dunia menjelaskan bahwa sepak bola mulai dari manusianya ( SDM ), alat dan barang, promosi bagian dari industri yg ada dalam dunia sepak bola. Dimana ada klub – klub yang sering menjuarai liga atau kompetisi maka banyak perusahaan besar siap memasang produknya untuk menjadi iklan, baik itu perusahaan sepatu,kaos, celana dan baju serta iklan minuman.ada beberapa aspek yang mendorong kemajuan industri sepak bola yaitu Ekonomi, Sosial, teknologi informasi, hiburan dan politik,” tegasnya.
Pemateri kedua Giovandi samin, M. Pd menjelaskan managemen Sekolah sepak bola di dunia,baik di Eropa, Amerika dan Asia. Di luar negeri karena sepak bola bisa bersatu, berbeda di Indonesia, karena sepak bola terkadang terjadi perkelahian,” contohnya di Jepan yang maju sekolah sepakbolanya karena pemerintah dan masyarakatnya sangat mendukung sekolah sepakbolanya, makanya Indonesia harus berbenah. Di jepan juga ada liga 1, 2 dan 3 dan ada khusus liga sekolah akademik, Indonesia yang ada cuman liga 1,2, dan 3 tapi tidak ada liga akademik. Jepan fokus pada pembinaan umur 15 dan 18 tahun, serta fasilitasnya lengkap ,maka Jepan menjadi peringkat 1 di Asia, ” ungkapnya. Sepak Bola juga harus berorientasi pada talenta bukan kepentingan, pembenahan asosiasi, pemberian gaji yg cukup untuk pemain dan pelatih serta pembenahan sarana dan prasarana Sepak Bola itu kunci kemajuan sepak bola termasuk di Indonesia,” tutupnya.
Pemateri ketiga Ardin Abd. Gani, M. Pd dengan materi Psikologi perwasitan menjelaskan tugas wasit yaitu menyelamatkan pertandingan dan menyelamatkan pemain. Banyak yang terjadi di Indonesia wasit dapat pukulan karena penonton tidak paham tugas wasit. Jika kepimpinan wasit lemah maka akan dicercah oleh pemain, penonton dan media. Fisik wasit dituntut lebih kuat daripada pemain dan harus menguasai pertandingan, paham karakter pemain dan kuasai psikologi penonton, ” tutupnya.
Kajian dilanjutkan dengan sesi dialog dipimpin oleh moderator Ibnu Haryanto, M .pd. Dimana Peserta mempertanyakan soal pengaturan skor yang kadang terjadi di dunia sepak bola, dijawab oleh Ardin Abd. Gani,menjelaskan jika terjadi demikian, jangan wasit jadi sasaran, karena itu terjadi karena kesepakatan antara dua klub yang akan bertanding, selama yang menjadi pemain adalah manusia bukan malaikat,maka kejadian ini selalu ada, maka dibutuhkan integritas pemain,” tutupnya.
Kajian ilmiah juga dihadiri kaprodi Ilmu Keolahragaan Gilang Ramadan, M. Pd, para Dosen Ikor, Mahasiswa Ikor dan Peserta umum.