KHITTAH.CO, MAKASSAR – Waki Dekan I Bidang Akademik, Ketua, serta Sekretaris Program Studi se-Unismuh mengikuti Launching dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian Online LKPS dan LED berbasis standar 9, Sabtu, 8 Januari 2022 di Gedung Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Unismuh Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda, Ketua Badan Penjaminan Mutu Dr Burhanuddin, dan Sekretaris BPM, Amrullah Mansida.
Wakil Rektor I, Rakhim Nanda, mengatakan Unismuh Makassar saat ini dalam upaya menuju unggul. Oleh karena itu, proses pengembangan pendidikan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Muhammadiyah tidak boleh stagnan.
“Pendidikan harus terus berkembang dari pendekatan monodisipliner ke pendekatan interdisipliner, lalu kependekatan transdisipliner,” kata Rakhim.
Ia menlanjutkan, Unismuh, dalam menuju unggul, beberapa prodi perlu melakukan pendekatan pendidikan secara interdisipliner. Ia mengakui, banyak mahasiswa Unismuh terutama dari Ma’had Al-Birr, diakui hebat di masyarakat, tetapi ketika diminta menyiapkan metode pembelajaran, dia tidak bisa.
Terkait dengan pendidikan interdisipliner, Rakhim memberi contoh, mahasiswa Ma’had Al- Birr mesti mengambil lagi matakuliah ilmu teknologi pendidikan. Begitu pula mahasiswa pertanian dan juga teknik, harus memiliki pengetahuan nonpertanian atau nonteknik.
“Mahasiswa dengan program MBKM dituntut tidak saja hanya bisa menguasai bidang ilmu yang digelutinya, tetapi juga dalam kemampuan pribadi, dapat pula menguasai bidang ilmu lain, dan ini harus segera didorong,” kata Rakhim.
Sebenarnya, lanjut WR 1, dalam periode pembenahan sistem yang terintegrasi ini, pengambil kebijakan, dalam hal ini pimpinan, sewaktu-waktu bisa langsung mengetahui kondisi terkini Unismuh Makassar. Hal ini juga membantu pimpinan dalam mengambil sebuah keputusan.
Sementara itu, Ketua BPM Unismuh, Dr Burhanuddin dalam penjelasannya mengatakan, bimtek pengisian daring LKPS dan LED berbasis 9 kriteria akrditasi ini adalah kegiatan yang sangat penting untuk masa depan prodi maupun institusi.
Dikatakan, bimtek pengisian online LKPS dan LED oleh NPM Unismuh sudah dijadwalkan sejak dua bulan lalu, namun karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada, maka baru kali ini bisa dilaksanakan.
Ia melanjutkan, ada tiga Instrumen program studi yang akan dibangun, yakni instrumen akreditasi versi 4.0, instrumen audit mutu internal secara online, dan instrumen monitoring dan evaluasi secara online.
“Kegiatan ini sangat membantu prodi dalam pengisian borang akreditasi secara online. Diharapkan pula setelah bimtek pengisian online LKPS dan LED tidak lagi kesulitan dalam pengisian borang secara online,” kata Burhanuddin.
Ia juga mengingatkan, bagi yang tergabung di LAMKes, Lamemba, dan LAM Teknik. terkait pengisian LKPS dan LED harus menyesuaikan dengan instrumen masing- masing. Untuk mencapai unggul parameternya, kata Burhandudin, harus bisa melampaui standar internasional (Rls/ Fikar).
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
