KHITTAH.CO, MAKASSAR – Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Orientasi Kader Program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Aula Rumah Sakit Islam ‘Aisyiyah (RSIA) Siti Khadijah 1 Makassar, pada Rabu, 15 November 2023.
Kegiatan itu merupakan kerjasama antara MPKU dan Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF), Lembaga Pembinaan Pesantren PP Muhammadiyah bersama dengan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI.
Tim Swakelola Program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan, Maulana Ishak menjelaskan, program tersebut merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat serta menjadi ajang promosi kesehatan untuk meningkatkan gizi, khususnya mencegah anemia dan stunting bagi siswa dan siswi di sekolah/madrasah di Kota Makassar.
Selain itu Kegiatan orientasi ini juga dilakukan bermaksud untuk melatih para kader muda Muhammadiyah yang akan didaulat menjadi GenMu (Generasi Muhammadiyah).
“Jadi, nantinya yang telah ikut kegiatan ini disebut dengan Generasi Muhammadiyah alias GenMu,” ujar Maulana.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar, Darwis Muhdina menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenkes RI dan PP Muhammadiyah yang telah memilih Kota Makassar sebagai salah satu lokasi kegiatan program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan.
“Kami berharap melalui program ini sekolah, madrasah, dan pesantren Muhammadiyah yang ada di Kota Makassar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan setelah kegiatan ini dapat mengimplementasikan di lingkunganya masing-masing agar gerakan ini menjadi massif,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua MPKU PP Muhammadiyah dr. Agus Sukoco yang hadir membuka acara tersebut mengingatkan, warga Muhammmadyah harus menyiapkan generasi-generasi yang kuat sebagaimana Islam memerintahkan kita agar tidak meninggalkan generasi yang lemah sambil mengutip Quran Surah An-Nisa ayat 9.
Selain itu kata dr. Agus, Nabi Muhammad Saw bersabda bahwa mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah.
“Oleh karena itu sangat penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan kita,” ungkapnya.
Agar kesehatan kita terjaga, lanjut dr. Agus, maka warga Muhammadiyah perlu menjaga iman, menjaga istirahat, menjaga kebersihan, menjaga pola gerak, dan menjaga makan. Sebab di dalam Al-Qur’an Allah memerintahkan kepada kita semua agar mengkonsumsi makanan dari yang halal dan baik serta tidak berlebihan dalam menkonsumsi makanan.
“Dalam urusan makanan yang halal maka kita harus merujuk kepada ilmu fiqih agar dapat mengidentifikasi mana yang halal dan haram. Sedangkan untuk makanan yang baik tentunya kita harus merujuk kepada ahli gizi dengan disiplin ilmunya,” tuturnya dr. Agus Sukoco.
Kepala Bidang Kesmas Dinkes Kota Makassar Sunarti yang turut hadir, dalam sambutanya berpesan agar para remaja penting menerapkan gizi seimbang dalam kehidupanya sehari-hari.
Menurutnya, adapun penerapan gizi seimbang dapat dilakukan dengan melaksanakan program isi piringku setiap kali makan.
Ia menjelaskan, isi Piringku merupakan pedoman yang disusun oleh Kementerian Kesehatan untuk mengampanyekan konsumsi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang.
“Dalam satu piring setiap kali makan, setengah piring diisi dengan sayur dan buah, sedangkan setengah lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk,” terangnya.
Selain itu, Sunarti juga menekankan, konsumsi tablet tambah darah wajib dilakukan untuk memutus rantai penyebab stunting yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia.
Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan sendiri merupakan gerakan meningkatkan cakupan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah yang dilakukan selama tiga minggu yang terdiri dari 4 aktivitas yaitu minum TTD, sarapan sehat halalan thoyyiban, olahraga bersama dan edukasi kesehatan.(*)
