KHITTAH.CO, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bakal menggelar Wisuda ke-76. Prosesi ini akan digelar di Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar, Kamis, 23 Juni 2022.
Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAKSI) Unismuh Makassar Arfah Bas’ha, mengungkapkan bahwa wisuda yang diikuti 1.257 sarjana ini berasal dari tujuh fakultas dan program pascasarjana.
Wisudawan terbanyak berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 448 orang. Lalu disusul Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 296 orang, Fakultas Agama Islam (FAI) 142 orang, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) 106 orang, Fakultas Pertanian 94 orang, Fisipol sebanyak 74 orang, Fakultas Teknik 46 orang, serta Program Pascasarjana 52 orang.
Arfah menambahkan, bahwa pelaksanaan wisuda ini sedikit berbeda dari wisuda yang dilaksanakan selama masa Pandemi COVID-19.
“Selama pandemi, biasanya wisuda dilaksanakan dua hari dalam empat sesi, yakni pagi dan sore hari. Saat ini kami gabungkan kembali seperti sedia kala, cukup satu kali,” ujar Arfah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 22 Juni 2022.
Meski demikian, wisuda Unismuh tetap mewajibkan para wisudawan mengenakan masker. “Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan pandemi belum berakhir. Makanya, untuk menjaga kewaspadaan, kami tetap mewajibkan pemakaian masker,” ujar dia.
Dalam undangan wisuda yang beredar, beberapa tokoh dijadwalkan memberi sambutan, antara lain Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang diwakili Prof Dr Thobroni, Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Kepala Kopertais Wilayah VIII, dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Perkembangan Unismuh
Hingga pelaksanaan wisuda ke-76, jumlah alumni Unismuh mencapai 68.307 orang. Saat ini, Unismuh telah membuka 50 program studi, yang terdiri atas 2 prodi D3, 35 prodi S1, 8 prodi S2, 2 prodi S3, dan 2 pendidikan profesi.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda, saat peringatan milad ke-59 Unismuh Makassar belum lama ini.
Ia menambahkan, akreditasi ke-50 prodi tersebut cukup menggembirakan. Saat ini, ada 1 prodi telah meraih akreditasi Unggul, 14 prodi terakreditasi A. Selain itu, ada 7 prodi telah meraih akreditasi Baik Sekali, dan 17 prodi raih akreditasi B. Akreditasi Baik 7 prodi, dan akreditasi minimum untuk 3 prodi baru.
“Yang terbaru, Prodi Pendidikan Agama Islam meraih akreditasi Unggul. Prodi Sarjana Kedokteran dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter meraih akreditasi A,” pungkasnya.
(Rls/ Fikar)