Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBeritaDaerah

35 Mahasiswa PAUD UM Palopo Ikuti Baitul Arqam Aisyiyah

×

35 Mahasiswa PAUD UM Palopo Ikuti Baitul Arqam Aisyiyah

Share this article
35 Mahasiswa PAUD UM Palopo Ikuti Baitul Arqam Aisyiyah

KHITTAH.CO, Makassar– Menjelang semester akhir, sekitar 35 mahasiswi Pendidikan Anak Usia Dini dan Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palopo mengikuti Baitul Arqam yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Palopo, di Gedung FKIP Kampus UM Palopo, 29 Februari-01 Maret 2020.

Kegiatan tersebut untuk mengakomodir mahasiswi yang sebagian besar Ibu Rumah Tangga dan belum pernah mengikuti Darul Arqam Dasar IMM.

Baitul Arqam ini mengusung tema Teguhkan ideologi, kuatkan sinergi menuju kader persyarikatan Aisyiyah berkemajuan, Majelis MPK Aisyiyah Kota Palopo berharap nantinya para peserta semakin memahami hakikat gerakan Aisyiyah dan Muhammadiyah. 

“Semoga para peserta  dapat menjadi penggerak dakwah Aisyiyah dan Muhammadiyah di tempat mereka setelah menuntaskan program pendidikan di kampus ini,” ujar Sumiati, S.Pd.I.,M.Pd.I selaku Ketua MPK Aisyiyah Kota Palopo sekaligus instruktur pengelola training.

Syahrir, S.Pd.,M.Hum, yang didapuk membawakan materi Ke-Muhammadiyah-an menekankan pentingnya mengedukasi masyarakat tentang  Muhammadiyah bagi mereka yang selama ini salah kaprah tentangnya.

Lebih jauh, Surya Palamma, M.Pd.I yang mendedah materi Ke-Aisyiyah-an menjelaskan peran strategis perempuan dalam menopang dakwah persyarikatan Muhammadiyah.

Selain kedua pemateri tersebut, hadir pula pemateri lainnya seperti Ust. Yusuf, S.Ud.,M.Pd, yang mengurai materi Falsafah Ibadah dan Ibadah Praktis Menurut Tarjih Muhammadiyah. Sumiati AS, S.Pd.I.,M.Pd.I yang merupakan Ketua Nasyiatul Aisyiyah Kota Palopo periode sebelumnya menjelaskan materi Ke-Nasyiah-an. 

Selain materi tersebut, kajian ayat tematik setelah salat magrib dan subuh menjadi penguat dalam training dua hari itu. Instruktur  pengelola training tersebut antara lain Nurwati, S.Pd.I, Dasmah, S.Pd.I, Nursaqinah, M.Si, Marhani, M.Si, Linda Mustika, S.Sos.I yang merupakan alumni IMM dan Nasyiah Kota Palopo.

“Saya senang ikut kegiatan ini. Makin menguatkan pemahaman saya tentang Muhammadiyah yang telah saya dapatkan di mata kuliah AIK di beberapa semester sebelumnya.”terang Subianti, salah satu peserta. Tidak lupa Salat Tahajjud berjama’ah peserta dan instruktur sebagai penguat ruhiyyah yang menjadi ciri khas dalam setiap perkaderan Muhammadiyah. (SYR).

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply