KHITTAH.CO, MAKASSAR — Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse MAg, mengomentari imbauan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman tentang syirik.
“Inti Islam adalah tauhid adalah bersih dari kesyirikan, imbauan bapak Wakil Gubernur Sulsel perlu kita dukung, kawal dan awasi,” katanya dalam konferensi pers di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sulsel, Rabu (17/10/2018).
Ia mengungkapkan, Muhammadiyah bergembira karena imbauan seperti itu lahir dari pemimpin Sulsel.
“Saya kira ini berasal dari peristiwa akhir-akhir ini,” katanya.
Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini mengatakan, Islam mengatur kehidupan Tuhan dengan hambanya.
“Dalam arti, manusia tak sadar adalah hamba Allah, kalau dia mensyarikatkan Allah dengan sesuatu maka itu adalah dosa besar,” katanya.
Muhammadiyah menyadari masyarakat Islam perlu bebas dari kemusyrikan.
“Kita bersyukur Pemerintah kita melakukan himbauan. Kita harus memberikan dukungan pengawalan,” katanya.
Prof Ambo mencontohkan bentuk kesyirikan ini adalah memberikan sesajen.
“Intinya adalah menganggap ada sesuatu dapat mendatangkan kebaikan kepada dirinya kecuali Allah. Misalnya, bencana bisa muncul dari sungai atau laut kalau tidak dikasi’ ini,” katanya.
Masalah agama lain, maka itu tak menjadi soal.
“Dakwah kita ini adalah Islam, himbauan ini cocok dengan acara agama kita,” katanya.(*)
Sumber: Tribun-Timur