Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Masa Reses, Anggota Komisi IX DPR RI Kunjungi BKKBN Sulsel

×

Masa Reses, Anggota Komisi IX DPR RI Kunjungi BKKBN Sulsel

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – “Jika dahulu upaya pengendalian penduduk dilakukan dengan pengendalian kelahiran. Maka sekarang, mungkin perlu dengan pembatasan perkawinan. Apalagi saat ini, saya lihat Poligami kembali jadi tren perbincangan di kalangan Bapak-bapak”.

Kelakar itu diungkapkan Anggota DPR RI Ashabul Kahfi saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke kantor BKKBN Perwakilan Sulsel dalam rangka Reses Masa Sidang II DPR RI, Kamis, 5 Maret 2020. Acara ini dihadiri oleh pejabat Eselon III dan IV di BKKBN Sulsel.

Kahfi mengungkapkan hal tersebut, ketika mengulas tagline BKKBN yang lama ‘dua anak cukup.’ “Menurut saya tagline tersebut sudah tidak relevan dengan generasi milenial saat ini. Tagline BKKBN sekarang, ‘berencana itu keren’ saya kira jauh lebih baik,” jelas Anggota Komisi IX DPR RI ini.

Selain itu, Kahfi juga menegaskan bahwa pihaknya mengapresiasi kinerja BKKBN Perwakilan Sulsel. “Jika harus memberi nilai, saya beri nilai delapan untuk BKKBN Sulsel,” ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel Tiga Periode ini.

Ketua DPW PAN ini berkomitmen mendukung program Kampung KB yang hingga saat ini belum mempunyai dasar hukum, seperti UU maupun peraturan presiden.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan KB Provinsi Sulsel Andi Rita Mariani menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Kahfi meluangkan waktu reses dengan mengunjungi kantornya. Apalagi dirinya baru menjabat selama sebulan.

Dalam kesempatan tersebut, Rita sempat mempresentasikan sejumlah program yang dimiliki BKKBN Sulsel. “Kami punya program BANGGAKENCANA, yaitu pengembangan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana,”tegas mantan Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar ini.

“Sulsel adalah provinsi penyangga. Tugas saya adalah mengupayakan Sulsel menjadi percontohan pilot project Indonesia Timur jadi bukan hanya Sulawesi. Oleh karena itu kami mohon dukungan Bapak Ashabul Kahfi dalam menopang program-program kami,” tutupnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply