KHITTAH.CO, ENREKANG – Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPK-PDM) Kabupaten Enrekang menggelar Upgrading Instruktur Muhammadiyah di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Enrekang. Kegiatan ini dilakuakan sebagai upaya meng-upgrade penguatan ideologi dan sIstem perkaderan Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Enrekang. Kegiatan ini diikuti oleh Instruktur Baitul Arqam Muhammadiyah di Kabupaten Enrekang, Minggu (13/12/2021).
Baharuddin SE MM selaku Ketua Majelis Pendidikan Kader sangat mengharapkan agar para instruktur Muhammadiyah memiliki komitmen dan ideologi yang kuat.
“Serta dapat mengelola Baitul Arqam cabang dan ranting Muhammadiyah, sehingga ghirah atau semangat bermuhammadiyah tetap kuat menjalankan visi misi Muhammadiyah di cabang dan ranting.” Ungkapnya.
Sementara itu di tempat yang sama KH Mawardi Pewangi sebagai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah hadir memberi materi penguatan ideologi, bahwa sebagai instruktur wajib menguasai ajaran pokok Muhammadiyah dalam QS. Ali-Imran ayat 104 sebagai dasar Muhammadiyah bergerak.
“Beberapa materi antara lain, Mukadimah AD – ART, MKCH, Pedoman Hidup Islam, Khittah Perjuangan, dan risalah putusan-putusan Muktamar Muhammadiyah dari masa ke masa yang selalu kontekstual. Materi tersebut sudah dalam bentuk buku sederhana dan murah harganya, itu wajib dimiliki instruktur Muhammadiyah”, ujarnya.
Ustaz Husain, Ketua Majelis Pendidikan Kader PW Muhammadiyah Sulawesi Selatan membawakan materi penajaman sistem perkaderan, menggaris bawahi beberapa hal: Pertama, apresiasi pada MPK Enrekang atas inisiatif melakukan koordinasi dengan MPK PWM berkaitan rencana perkaderan cabang ranting. Kedua, kader Muhammadiyah adalah tenaga inti penggerak persyarikatan yang memiliki totalitas jiwa, sikap, pemikiran, wawasan, kepribadian, dan keahlian sebagai pelaku atau subyek dakwah Muhammadiyah di segala lapangan kehidupan. Ketiga, silakan melakukan perkaderan Baitul Arqam untuk cabang ranting sesuai Sistem Perkaderan Muhammadiyah ( SPM).
“Ada 3 buku panduan SPM wajib dipedomani jika melakukan perkaderan Muhammadiyah”, Pungkasnya. (El)