KHITTAH.CO, Surakarta- Ada yang menarik di De Tjolomadoe, lokasi Muktamar Fair dan Muhammadiyah Innovation and Technology Expo (MITE), Kamis, 17 November 2022 malam.
Pasalnya, di stan Muktamar Fair milik IbTimes, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti tidak sengaja bertemu dengan Habib Husein Ja’far Al-Hadar yang dikenal sebagai influencer.
Saat itu, Mu’ti juga membagi-bagikan buku Guyon Maton yang ia tulis. Buku tersebut memuat sejumlah guyonan Mu’ti yang disebut bermutu ala Muhammadiyah.
Alumni University Flinders Of South Australia ini membagikan buku kepada wartawan yang hadir di stan itu. Uniknya, buku tersebut ia bayar langsung.
Seusai membagikan buku, Mu’ti berbincang-bincang singkat tapi hangat dengan Ja’far. Perbincangan mereka diisi dengan tawa yang bersaut-sautan. Sekira 20 menit, Mu’ti lalu pamit.
“Kita harus salaman dengan Habib, supaya kecipratan berkahnya,” guyon Pak Mu’ti disambut tawa renyah oleh Habib Jafar dan hadirin dalam stan.
Seusai melepas Pak Mu’ti meninggalkan stan, Khittah sempat menanyai kesan Habib Jafar terhadap Pak Mu’ti.
Ia menyebut Abdul Mu’ti sebagai orang yang selalu sangat menyenangkan.”Beliau orang Muhammadiyah yang lucu,” ungkap Habib Jafar Husein.
Ia juga berpendapat bahwa Abdul Mu’ti sebagai orang yang dapat memopulerkan pemikiran-pemikiran ke-Islaman yang sebenarnya hanya bisa dikonsumsi di ruang-ruang perkuliahan.
“Kalau secara tipikal, Pak Mu’ti itu seorang ulama-intelektual yang neo-modernis yaitu yang bisa memopulerkan yang serius sehingga bisa dikonsumsi masyarakat umum,” ujar dia.
Hal ini, menurut Husei Ja’far, unik. Karena selama ini Muhammadiyah dan kebanyakan tokohnya terkesan normatif-normatif saja.
“Muhammadiyah itu kesannya di saya pribadinya datar-datar saja. Becandaannya kalau di saya, Muhammadiyah itu GL, Muhammadiyah gak lucu bukan garis lucu. Nah, Pak Mukti menghancurkan kesan itu,” kata dia.
Husein Jafar menambahkan, Abdul Mu’ti berhasil mengesankan bahwa Muhammadiyah juga bisa lucu. “Pak Mu’ti menunjukkan bahwa Muhammadiyah bisa gayeng, bisa lucu juga,” ungkap Jafar sambil tertawa.
Ia mengungkapkan, kunjungannya ke Muktamar Fair dan MITE ini disebabkan dirinya memang ada di Solo pasca mengikuti Haul Habib Ali.
Ia sengaja hadir di Tjolomadoe untuk menyaksikan kemeriahan perhelatan Muhammadiyah ini. “Salah satu puncak kelucuan Muhammadiyah adalah bisa membuat Habib Jafar berada di tengah-tengah Muhammadiyah,” tutup dia terbahak.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
