MAKASSAR – Setelah sempat vakum, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menyiapkan pembentukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat Universitas. Hal itu merupakan hasil pertemuan antara Wakil Dekan III bersama pengurus BEM Fakultas se-Unismuh beberapa waktu lalu.
Wakil Rektor IV Unismuh Drs KH Mawardi Pewangi MPdi, yang juga merupakan pelaksana harian Wakil Rektor III, mengatakan bahwa pembentukan BEM Universitas telah tercantum dalam Statuta Unismuh Makassar.
“BEM Universitas ini dibentuk berdasarkan kebutuhan dan statuta, lembaga kemahasiswaan itu terdiri dari BEM tingkat Universitas, BEM Fakultas, Komisariat, HMJ, dan UKM,” ungkapnya saat ditemui di Gedung Iqra lantai 16, Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Kamis, 15 Desember 2022.
Ia juga mengungkapkan, dalam rapat bersama lembaga kemahasiswaan, telah disepakati pembentukan Caretaker BEM Unismuh.
“Ini sudah dibicarakan antara BEM tingkat fakultas juga bersama dengan Wakil Dekan III setiap fakultas. Sudah terbentuk pengurus-pengurus caretaker dan saat ini hanya menunggu SK dari Rektor,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Caretaker BEM Unismuh Nasruddin mengatakan bahwa BEM Universitas dibutuhkan agar ada yang memandu gerakan mahasiswa kampus, baik secara intelektual maupun gerakan aksi diluar.
“Alasan yang pertama terkait trias politika, juga tidak lengkapnya organisasi Universitas dan hal itu menandakan tidak sempurnya suatu organisasi di dalam kampus. Minimal terdapat 1 skala Universitas yang dapat memandu agar gerakan di Unismuh jelas,” pungkas Nasruddin, yang juga merupakan Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh.
Ia juga membeberkan bahwa usulan pembentukan ini merupakan hasil rembukan Ketua-ketua BEM fakultas untuk kemajuan Unismuh Makassar.
“Sebelum ada caretaker BEM, kami di BEM fakultas sudah merembukkan bagaimana kemudian konsep yang akan kita bangun. Saya rasa insya Allah tidak ada keributan dalam pembentukan BEM itu sendiri, karena tujuh BEM fakultas sudah bersepakat untuk mendirikan BEM Universitas,” ucap Nasruddin.
Ia juga berharap agar pembentukan BEM Universitas ini menyadarkan mahasiswa untuk mengaktifkan diri berorganisasi.
“Pembentukan BEM Universitas merupakan spirit baru kelembagaan di Unismuh Makassar, kita melihat mahasiswa acuh tak acuh berlembaga, semoga dengan adanya BEM-U ini dapat menyadarkan mahasiswa bahwa pentingnya berorganisasi, juga semua elemen dapat bergabung untuk menjaga nama baik Universitas kedepan,” tuturnya.
Tim Carataker bertugas menyiapkan segala sesuatu yang terkait pendirian BEM Universitas, termasuk mekanisme pemilihan pengurus nantinya.
(Rls)