KHITTAH.CO, MAKASSAR- Awan duka kembali menaungi warga Persyarikatan, terkhusus Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Pendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Zainuddin Siala berpulang ke Rahmatullah.
Pendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah itu mengembuskan napas terakhirnya. pada Ahad, 9 Juli 2023 pagi. Rumah duka terletak di Jalan Abu Bakar Lambogo, Makassar.
Zainuddin Sialla mendirikan IMM bersama Djazman Al-Kindi, Soedibyo Markoes, dan lainnya pada 14 Maret 1964. Saat itu, dirinya masih kuliah di Yogyakarta. Allahuyarham memang lahir dari keluarga Muhammadiyah.
Dikabarkan, Allahuyarham Zainuddin Sialla sempat dilarikan ke RS Faisal Makassar. Allahuyarham akan dimakamkan setelah Salat Asar, Ahad, 9 Juli 2023 di Pemakaman Muhammadiyah Riyadhil Jannah, Pattalassang, Gowa.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Ambo Asse, menyampaikan rasa kehilangan mendalam. Seketika Ambo mendengar kabar duka itu, ia bergegas melayat ke rumah duka.
Ambo Asse berangkat ke rumah duka dari lokasi pelaksanaan Peneguhan Ideopolitor bersama Sekretaris Abd. Rakhim Nanda, Wakil Ketua PWM Sulsel Gagaring Pagalung, dan pimpinan lainnya.
“Almarhum adalah tokoh panutan kita. Beliau adalah guru kita. Muhammadiyah Sulawesi Selatan berduka mendalam atas kepergian Beliau,” kata dia.
Ambo mengajak seluruh warga Persyarikatan untuk mendoakan Allahuyarham Zainuddin Sialla. Hal yang terpenting, kata dia menekankan, adalah terus memperjuangkandan melanjutkan gerakan amar ma’ruf nahi munkar yang sejak dahulu digiatkan oleh allahuyarham dalam Muhammadiyah.
Zainuddin Siala merupakan Sekretaris PWM Sulsel selama tiga periode sejak 1975. Ia sempat menjadi Wakil Ketua PWM Sulsel Periode 1990–2005. Ia juga merupakan tokoh perintis Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara.
Allahuyarham Zainuddin Sialla bertindak sebagai sekretaris mendampingi KH Djabbar Asyiri, saat pesantren Darul Arqam Gombara baru berdiri pada 14 April 1971.
Ia juga merupakan tokoh perintis berdirinya Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN), bahkan menjadi pimpinan sebelum kampus itu berubah menjadi universitas.
Mari kita mendoakan semoga Allahuyarham semoga segala dosa diampuni, dikasihi oleh Allah, membebaskan Allahuyarham.
Semoga kita bisa meneruskan perjuangan yang telah dirintis oleh Allahuyarham Zainuddin Sialla, mengupayakan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.