KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar sukses menyelenggarakan Pelatihan Fasilitator dan Pendamping (PFP) I, Kamis-Senin, 21-25 di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Cabang Makassar.
Kegiatan itu melibatkan sebanyak 32 peserta yang merupakan kader IPM dari Kota Makassar. Selain itu, juga terlibat sejumlah peserta dari Gowa, Bantaeng dan Bone.
Sebelumnya, semua peserta telah mengikuti rangkaian seleksi yang ketat, hingga mengerucut 32 yang dinyatakan lulus.
Menurut Ketua Umum PD IPM Kota Makassar, Ashabul Kahfi, PFP 1 itu memiliki tiga tujuan utama. Pertama, kata dia, konseptor pengaderan menyusun konsep dengan sejumlah kegiatan yang membagkitkan kesadaran kritis peserta.
Sehingga, kata Kahfi, peserta memahami nilai-nilai Islam yang sesuai dengan paham Muhammadiyah dan diamalkan dalam kehidupan nyata, tak sekadar cerita.
Kedua, kesadaran kritis yang telah tumbuh membuat peserta mampu membaca dan memahami realitas kehidupan sosial. Dengan begitu, kader terdorong berpikir kritis dan bertindak secara sistematis.
“Agenda transformatif yang mendukung tujuan organisasi,” kata Kahfi.
Ketiga, kader lulusan PFP 1 mampu mencitrakan IPM sebagai organisasi inklusif. “Jadi merangkul semua kalangan pelajar dalam membentuk komunitas, semangatnya adalah pemberdayaan pelajar,” tutur dia.
Salah satu peserta dari PD IPM Kota Makassar, Nur Syahra mengaku bersyukur bisa mengikuti PFP 1 itu. Ia puas lantaran pengaderan itu memberinya banyak hal baru.
“Pelatihan ini memberikan kita banyak hal baru yang mungkin saja tidak akan didapatkan di tempat lain. Semoga lepasan PFP I tahun ini bisa menjadi fasilitator yang berkualitas dari pada tahun-tahun kemarin. Terakhir yang kami sampaikan selaku perwakilan peserta, kami minta maaf jika selama proses PFP I ini kami memiliki kesalahan pada fasilitator dan panitia, baik disengaja maupun tidak disengaja. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas segala fasilitas yang telah diberikan,” papar Syahra.
Turut hadir serta mendukung dalam acara ini, Lazismu kota Makassar, Direktur Kompleks Perguruan Muhammadiyah Cabang Makassar, Kepala MTs, Muallimin, SMK dan SMA Muhammadiyah cabang Makassar, dan alumni IPM/IRM kota Makassar.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
