Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

IPM Je’neponto Tingkatkan Kapasitas dengan Tabligh Akbar

×

IPM Je’neponto Tingkatkan Kapasitas dengan Tabligh Akbar

Share this article

KHITTAH.co, Jeneponto– Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Jeneponto periode 2016 – 2018 menggelar kegiatan tabligh akbar untuk meningkatkan kapasitas kader di Masjid Ar-Rahman, Ahad, 7 Januari 2018.

Ketua Panitia, Hajir, dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini dapat terlaksana atas dukungan dan partisipasi semua pihak untuk menyukseskan tabligh akbar ini.

“Syukur Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik atas dukungan dan partisipasinya semua,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PD IPM Je’neponto, Sandi Ibnu Syam dalam sambutannya mengatakan, pelajar hari ini harus mampu menjadi bagian dari solusi dan mampu menghasilkan karya nyata demi terwujudnya cita-cita IPM.

“Sebagai pelajar harus mampu menjadi bagian dari solusi. Pelajar IPM harus tahu masalah-masalah kehidupan kini dan menjadi jawaban, solusi, atau membantu masyarakat untuk menuntaskan masalah tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel Dr. KH. Mustari Bosra mengatakan bahwa Muhammadiyah itu meluruskan paham-paham yang menyimpang selama ini untuk kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya.

Karena itu, ungkapnya, ajaran Muhamamdiyah selama ini yang masih tidak berterima di masyarakat bahkan menghadirkan stigma, merupakan ajaran Islam, bukan ajaran Muhammadiyah semata-mata yang tanpa dasar.

Dr. Mustari juga mengungkapkan, kegiatan tabligh akbar ini adalah bagian dari Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah sekaligus sebagai dakwah komunitas.

Menurutnya, Muhammadiyah dan IPM secara khusus harus melakukan inovasi-inovasi dalam dakwahnya guna menarik perhatian khalayak masyarakat agar memasukkan anak-anaknya untuk dibina di IPM terutama dalam perkaderannya.

Sementara itu, Kepala Desa Kareloe juga menambahkan, pelajar saat ini harus meningkatkan peran dan moralnya dalam kehidupan sehari-hari guna menjadi pelajar cerdas dan tercerahkan.

“Baiknya pelajar mampu meningkatkan perannya menjadi pelajar cerdas dan tercerahkan,” tegasnya.

Tabligh akbar yang mengusung tema “Pelajar solutif berkarya nyata” ini dihadiri oleh para kader IPM Jeneponto dan masyarakat setempat (Amar).

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply