KHITTAH.CO, MAKASSAR – Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi selatan Abd Rakhim Nanda mengajak warga untuk terus memboikot produk yang pro terhadap Israel.
Hal itu disampaikan Abd Rakhim Nanda dalam kegiatan Ngaji Online Al- Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), pada Sabtu, 18 November 2023.
Menurut Rakhim, membeli atau mengkonsumsi produk Israel sangat berpengaruh terhadap penjajahan atas Palestina.
“Karena hal itu mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap palestina,” tuturnya.
Rakhim, juga menekankan persaudaraan antara umat Islam perlu dipupuk lebih dalam lagi. Ia menjelaskan, dalam ajaran Islam persaudaraan dalam Islam diistilahkan sebagai ukhuwah.
“Ukhuwah Islamiyyah bisa kita pahami sebagai persaudaraan yang dijalin oleh sesama muslim atau persaudaraan antar sesama muslim,” ungkapnya.
Sementara itu, melalui media telekonferensi secara langsung, Ulama Gaza Palestina, Ma’mun Ma Abu Samra mengungkapkan bahwa situasi konflik yang saat ini berlangsung semakin memanas.
Hal itu dikarena Israel kembali merebut jalur Gaza dan kawasan Sinai hingga tepi barat serta Yerusalem timur dari Yordania.
“Rata-rata negara Islam yang ada di sekitar kita seperti Mesir, Yordania secara terang-terangan melakukan normalisasi dengan penjajah, dan negara itu mengakui keberadaan zionis atau Israel,” ungkapnya.
Sehingga, lanjut Ma’mun, pihaknya membuat janji dan seterusnya untuk tidak mendukung negara yang melawan zionis atau Israel.
“Karena hal itu tidak ada bantuan dan dukungan dari negara-negara Islam dikarenakan sudah melakukan normalisasi dengan penjajah,” ujarnya.
Ma’mun Ma Abu Samra juga mengungkapkan bahwa satu-satunya negara yang mendukung perjuangan Hamas ialah Iran, Hamas juga memiliki organisasi politik dan mereka bertugas untuk mencari dukungan dan bantuan dari luar negeri maupun diluar Gaza.
Tidak hanya itu Hamas juga sudah mencoba menghubungi semua negara Islam dan tidak ada yang merespon bahkan negara Arab yang sekalipun tetangga dengan palestina.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar itu dibuka langsung oleh Dekan FKIK, Prof Suryani As’ad dengan mengangkat tema “Ukhuwah, Al-Aqsa dan Palestina.”
Prof Suryani yang turut membawakan sambutan, memaparkan bahwa ukhuwah adalah persaudaraan dimana ukhuwah itu mempunyai artian dalam tiga aspek yang perlu kita dalami dan perlu di implementasi yaitu ukhuwah slamiyyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah.
Berkaitan dengan konflik Palestina dan Israel, kata Prof Suryani, umat Islam perlu mengimplementasikan tiga aspek ukhuwah dalam ajaran Islam yang telah diterangkan sebelumnya.
Baginya Masjid Al-Aqsa merupakan masjid suic setelah Masjidil haram dan Nabawi yang menjadi ikon umat Islam di dunia.
“Masjid Al-Aqsa adalah mesjid suci setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang merupakan ikon nilai-nilai keislaman, dan tentu pada kegiatan ini akan dibahas lebih dalam mengenai konflik Palestina dan beribu kota yang ada di Yerusalem sehingga kegiatan ini merupakan pembelajaran dan menambah wawasan bagi mahasiswa,” ungkap Prof Suryani.(*)
