Khittah.co, Makassar – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengukuhkan 370 mahasiswa baru Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tahun Akademik 2025/2026, di Ruang Rapat Wakil Rektor Lantai 16 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, dan juga via zoom meeting, Selasa, 07 Oktober 2025.
Kegiatan Ta’aruf dan Pengukuhan Mahasiswa Program RPL tersebut merupakan bagian dari rangkaian penyambutan dan pengukuhan mahasiswa baru RPL yang berasal dari berbagai latar belakang profesi dan pengalaman pembelajaran sebelumnya, sebagai bentuk komitmen Unismuh Makassar dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkeadilan.
Mereka dikukuhkan oleh Rektor Unismuh Makassar diwakili Wakil Rektor I Prof Andi Sukri Syamsuri, didampingi Wakil Rektor II Dr Ihyani Malik, Wakil Rektor III Dr KH Mawardi Pewangi, Wakil Rektor IV Dr Burhanuddin, serta Ketua Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Digital Futuristik (P4-DF) Dr Khaeruddin, Direktur Pascasarjana, para dekan, serta para Ketua Program Studi.
Ke-370 mahasiswa baru Program RPL tersebut terdiri atas 222 orang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dengan rincian 2 (dua) orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 7 orang mahasiswa reguler dan 102 orang mahasiswa afirmasi Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 9 orang reguler dan 95 orang mahasiswa afirmasi Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD), 1 (satu) orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1 (satu) orang mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi, serta 5 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa.
Selanjutnya 18 orang mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI), terdiri atas 5 (lima) orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab, 4 (empat) orang mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah (Mu’amalah), 6 (enam) orang mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, serta 3 (tiga) orang mahasiswa Prodi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah).
Berikutnya 19 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), terdiri atas 10 orang mahasiswa Prodi Manajemen, 6 (enam) orang mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan, serta 3 (tiga) orang mahasiswa Prodi Akuntansi.
Mahasiswa baru Program RPL Fakultas Pertanian sebanyak 7 (tujuh) orang, terdiri atas 3 (tiga) orang mahasiswa Prodi Agribisnis, dan 4 orang mahasiswa Prodi Kehutanan.
Di Fakultas Teknik terdapat sebanyak 32 orang mahasiswa baru Program RPL, terdiri atas 15 orang mahasiswa Prodi Teknik Elektro, 5 (lima) orang mahasiswa Prodi Teknik Pengairan, 10 orang mahasiswa Prodi Arsitektur, serta 2 (dua) orang mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah Kota.
Mahasiswa baru Program RPL Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) sebanyak 9 (sembilan) orang, terdiri atas 4 (empat) orang mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara, 3 (tiga) orang mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan, serta 2 orang mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi.
Selanjutnya, mahasiswa RPL Program Pascasarjana sebanyak 63 orang, terdiri atas 8 orang mahasiswa S2 Pendidikan Sosiologi, 25 orang mahasiswa Prodi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6 (enam) orang mahasiswa Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris, 7 (tujuh) orang mahasiswa Prodi S2 Pendidikan Islam, 8 orang mahasiswa Prodi S2 Administrasi Publik, serta 9 orang mahasiswa Prodi S2 Manajemen.
Ketua P4-DF Unismuh Makassar Dr Khaeruddin melaporkan, dari 370 mahasiswa Program RPL tersebut sebanyak 197 orang di antaranya adalah mahasiswa Program RPL Afirmasi dari Kementerian, terdiri atas 102 orang mahasiswa Prodi PGSD, dan 95 orang mahasiswa Prodi PGAUD.
Wakil Rektor I Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa baru Program RPL yang telah dikukuhkan dan mengatakan status mereka sama dengan mahasiswa baru reguler lainnya yang telah dikukuhkan sebelumnya.
“Selamat kepada bapak ibu yang telah dikukuhkan sebagai mahasiswa baru Unismuh Makassar. Bapak ibu sekarang sudah jadi keluarga besar Unismuh Makassar, Bapak itu tidak ada bedanya dengan mahasiswa reguler. Semoga cepat selesai dan diwisuda,” kata Prof Andis, sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri.
Mahasiswa Program Sarjana (S1) RPL, katanya, dapat menyelesaikan kuliahnya selama empat semester atau dalam tempo dua tahun dengan mengikuti perkuliahan dan mengisi dokumen yang disesuaikan dengan bidang pekerjaan masing-masing sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai swasta.
“Jadi Program RPL ini diberikan kesempatan akses bagi bapak ibu yang sudah bekerja untuk melanjutkan pendidikan. Program RPL ini menghindari praktek kelas jauh. Jadi tolong bapak ibu dijalankan amanah ini dengan baik, karena belum tentu tahun depan masih ada lagi,” kata Prof Andis.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UNIMEN
